Pengertian iman kepada hari akhir

Kapan alam semesta beserta isinya akan hancur? Hal itu menjadi rahasia Allah SWT. tidak seorang pun diberi tahu, termasuk Rasulullah SAW. Sejak Rasulallah SAW. masih hidup manusia banyak yang bertanya kapan terjadinya hari kiamat. Hal ini sebagaimana dijelaskan Allah SWT. dalam firman nya, srat al-A'raf[7] ayat 189, berikut ini.

Al-Qur'an menjelskan bahwa peristiwa hancurnya alam semesta disebut disebut yaumus-sa'ah. Setelah mati, manusia dibangkitkan kembali  untuk mempertangungjawabkan amal perbuatannya selama hidup di dunia. Hidup sesudah mati itu yang disebut hari akhir.
Beriman kepada hari akhir berarti menyakini dengan sepenuh hati adanya pembalasan amal perbuatan manusia selama hidup di duni. Hari akhir itu berssifat abadi dan tidak berakhir, sebagaimana hari-hari di dunia ini.
 Dalil-dalil yang menjelaskan tentang hari akhir, antara lain sebagai berikut.
1. Surat al-Baqarah [2] ayat 4

Ayat tersebutt menjelaskan tanda-tanda oarang bertaqwa. Salah satu tanda orang yang bertqwa kepada Allah SWT. adalah menyakini akan adanya hari akhir.
Keyakinan manusia pada hari akhir dapat dikelompokkan menjadi tiga golongan, yaitu
a. Golongan Pertama
 adalah kelompokn yang mengakhiri atau tidak prcaya akan adanya hari akhir. Mereka memunyai angggapan bahwa setelah setelah manusia mati tidak ada lagi kehidupan. Satu-satunya adalah kehidupan dunia ini. Setelah manusia mati, mereka tidak mau tahuu.
b. Golongan Kedua
adalah kelompok manusia yang mempercayai akan adanya reinkrnasi. Reinkarnasi adalah penjelmaan roh manusia yang telah mati. Apabila selam ahidupnya beramal bai, ia akan lahir kembali menjadi manusia yang yang lebih baik atau lebih mulia. Sebaliknya, apabila selama hidupnya beramal buruk, ia akan lahir dalam bentuk yang lebih buruk, misalnya menjadi kucing atau anjing. Kepercayaan seperni ini banyak dianut oleh pemeluk agama ardi(agama buatan manusia).
c. Golongan Ketiga
adalah kelompok manusia yan menyakini akan adanya hari akhir. Hari akhir diyakini sebagai hari pembalasan bagi amalnya selam hidup di duni. Hari akhir diyakini sebagai kehidupan yang hakiki. Kepercayaan inilah yang  dianut oleh pemeluk agama samawi(agama yang berasal dari Allah swt). Para pakar ilmu pengetahuan, memercayai adanya kehidupan didunia ini karena ada matahari dengan sinar dan panasnya. Matahari setiap detik kehilangan volume dan bobotnya sebesar 4.000 juta ton. Para pakar antariksa memperhitungkan sampai saat tertentu matahari akan habis. Apabila hari kiamat terjadi karena padamnya matahari, diperkirakan kiamat akan terjadi kurang  lebih 5 miliar tahu lagi. Ini adalah perkiraan ahli antariksa. Adapun kepastian terjadinya hari kiamat hanya Allah swt. yang mengetahui