Pengertian Amanah
Amanah artinya terpercaya (dapat dipercaya). Amanah juga
berarti pesan yang dititipkan dapat disampaikan kepada orang yang berhak.
Amanah yang wajib ditunaikan oleh setiap orang adalah hak-hak Allah Swt.,
seperti £alat , zakat, puasa, berbuat baik kepada sesama, dan yang lainnya.
Amanah berkaitan erat dengan tanggung jawab. Orang yang
menjaga amanah biasanya disebut orang yang bertanggung jawab. Sebaliknya, orang
yang tidak menjaga amanah disebut orang yang tidak bertanggung jawab.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa menjaga amanah itu
penting. Kalau kalian setuju dengan pernyataan ini, mulai sekarang kalian harus
berlatih untuk menjaga amanah. Kalian harus berlatih untuk bertanggung jawab.
Untuk berlatih tidak sulit. Mulailah dari menjaga amanah yang kecil-kecil,
seperti bertanggung jawab saat piket kebersihan. Kalian belajar dan sekolah
dengan sungguh-sungguh. Itu juga bagian dari menjaga amanah. Melaksanakan
ibadah £alat juga bagian dari menjaga amanah dari Allah Swt.
Ternyata, tanpa disadari kalian sudah mulai berlatih menjaga
amanah. Siapa tahu kelak di antara kalian ada yang mendapat am±nah untuk
menjadi seorang pemimpin. Jika kalian berlatih mulai dari sekarang, pada saat
menjadi pemimpin tentu tidak sulit untuk menjaga amanah. Rasulullah saw.
bersabda:
“Dari Ibnu Umar r.a., Rasulullah saw. bersabda:“Setiap
kalian adalah pemimpin dan akan diminta pertanggung jawaban atas
kepemimpinannnya. Seorang kepala negara adalah pemimpin dan akan diminta
pertanggung jawaban perihal rakyat yang dipimpinnya...” (H.R. Bukhari dan
Muslim)
a.
Amanah terhadap Allah Swt. Amanah ini berupa
ketaatan akan segala perintah dan menjauhi segala larangan-Nya. Allah swt.
berfirman:
”Wahai orang-orang yang beriman, janganlah
kalian mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad), dan (juga) janganlah kalian
mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu
mengetahui.”.(Q.S. al-Anfal/8:27)
Contoh amanah kepada Allah Swt., yaitu
menjalankan semua yang diperintahkan dan meninggalkan semua yang dilarangnya.
Bukankah kita diciptakan oleh Allah Swt. untuk mengabdi kepada-Nya? Orang yang
mengabdi kepada-Nya berarti telah memenuhi amanahNya. Orang yang tidak mengabdi
kepada-Nya berarti telah mengingkari amanah-Nya.
b.
Amanah
terhadap sesama manusia. Amanah ini meliputi hak-hak antar sesama manusia.
Misalnya, ketika dititipi pesan atau barang, maka kita harus menyampaikannya
kepada yang berhak. Allah Swt. berfirman:
“Sesungguhnya Allah Swt. menyuruh kamu
untuk menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya...”.(Q.S.
an-Nisa’/4:58)
c.
Amanah
terhadap diri sendiri. Amanah ini dijalani dengan memelihara dan menggunakan
segenap kemampuannya demi menjaga kelangsungan hidup, kesejahteraan, dan
kebahagiaan diri. Allah Swt. berfirman:
“Dan (sungguh beruntung) orang yang
memelihara amanat-amanat dan janjinya”(Q.S. al-Mu’minµn/23:8)
Komentar
Posting Komentar